Kamis, 31 Desember 2015

waktu

kata motivasi bijak tentang waktu

Waktu bukan obat yang paling mujarab untuk menyembuhkah luka, tapi dia adalah guru yang terbaik untuk memberikan pelajaran bagi kita.
"Jangan biarkan waktu menipumu; karena waktu tak bisa kau taklukkan."
(W.H Auden)

"Siapapun orangnya yang membiarkan waktu mengatur dirinya; ia akan mengalami hidup sebagai seorang budak."
(John Arthorne)

"Tidak pernah ada waktu yang cukup untuk melakukan hal dengan baik; tapi selalu ada waktu yang cukup untuk melakukan hal dengan lebih baik lagi."
(Jack Bergman)

"Waktu adalah guru yang sangat hebat; tapi sayangnya ia membunuh semua murid-muridnya."
(Hector Louis Berlioz)

"Kau tidak akan pernah menemukan waktu untuk segala sesuatu; jika kau menginginkan waktu, kau harus menciptakannya."
(Charles Bixton)

"Seseorang harus jadi majikan jam-jam dan hari-harimu; bukan jadi budak mereka."
(William Frederick Book)

"Waktu tidak memiliki arti kecuali jika kita memilih untuk membuat waktu tersebut menjadi penting."
(Leo Buscaglia)

"Waktu adalah hal berharga yang bisa dihabiskan oleh manusia."
(Laertinus Deogenas)

"Waktu adalah sumber daya yang paling langka bagi seorang manajer; jika waktu tidak diatur, maka tidak ada lagi yang bisa diatur."
(Peter F. Drucker)

"Sampai kita bisa mengatur waktu, tidak ada lagi yang bisa diatur."
(Peter F. Drucker)

"Waktu adalah koin paling berharga dalam hidupmu. Kamu sendiri yang bisa menentukan bagaimana koin tersebut dihabiskan. Berhati-hatilah jangan sampai membiarkan orang lain menghabiskannya untukmu."
(John Dryden)

"Waktu terlalu lambat bagi orang yang menunggu; waktu terlalu cepat (datang) bagi orang yang takut; waktu terlalu lama bagi orang yang berduka; waktu terlalu singkat bagi orang yang bergembira; tapi bagi orang yang mencinta, waktu tidaklah demikian."
(Henry Van Dyke)

“Waktu, seperti halnya semua waktu yang lain, adalah waktu yang sangat baik; jika kita tahu apa yang harus dilakukan dengan waktu tersebut.”
(Ralph Waldo Emerson)

“Garis pemisah paling kentara antara sukses dan gagal dapat diungkapkan dengan 4 kata: SAYA TIDAK MEMILIKI WAKTU.”
(Franklin Field)

“Semua manajemen waktu dimulai dengan perencanaan.”
(Tom Greening)

“Waktu seseorang yang dihabiskan secara keliru adalah salah satu jenis bunuh diri.”
(Edward F. Halifax)

“Waktu tidak diukur dengan berjalannya tahun, tapi diukur dengan apa yang seseorang lakukan, apa yang ia rasakan, dan apa yang ia raih.”
(Jawaharlal Nehru)

“Waktu yang hilang tidak akan ditemukan lagi.”
(Pepatah)

“Waktu adalah hakim paling adil dan paling keras.”
(Edgar Quinet)









Selasa, 29 Desember 2015

MENCARI TUHAN

  


 Tuhan terlalu sederhana untuk diwakilkan lewat kata-kata atau sebuah karya baik puisi maupun buku karena Dia memang Maha Sempurna dan memiliki kesempurnaan. Seberapa banyak kata yang ditulis, seberapa panjang puisi di gores bahkan seberapa lama pembicaraan dilakukan, tetap tidak bisa mewakilkan dari Sang Maha Kuasa. Bagaimana mungkin kita bisa menyederhanakan Tuhan sedang Tuhan adalah Maha Rumit, Maha Lengkap dan Maha Segala-galanya.
 
Ungkapan dalam bentuk apapun juga tidak akan bisa mewakili Sang Maha Sempurna, termasuk dalam hal memanggil-Nya. Untuk menghormati manusia, kita bisa memanggil dengan sebutan “Beliau” sebagai ganti orang ketiga kalau kita menyebut “dia” akan terasa tidak sopan, namun untuk Tuhan menjadi beda, ketika menyebut “Dia” maka itu sudah dalam bentuk penghormatan, begitulah kesepakatan kita bersama.
Begitu juga dengan nama-Nya, Islam  menyebut nama Tuhan Pemilik Seluruh Alam dengan Allah, disamping ada 99 nama (Asma Ul Husna) yang baik bagi-Nya dan nama-nama itu untuk mewakili Sang Maha Sempurna. Agama lain memiliki sebutan yang berbeda dan intinya nama dari Tuhan adalah nama yang menempatkan dia pada posisi Mulia, Sempurna dan Agung.

  Perdebatan tentang Tuhan tidak akan selesai sampai akhir zaman karena kita sedang memperdebatkan sesuatu yang terlalu sederhana untuk bisa diwakilkan lewat ungkapan dalam bentuk apapun. Wajar kemudian ketika seorang manusia membahas tentang Tuhan, manusia lain dengan mudah membantahnya.
Dalam mengungkapkan misteri Tuhan misalnya, orang sering menyebut “Mencari Tuhan” untuk menunjukkan keseriusan dalam mengungkapkan Sang Maha Gaib dan orang-orang yang mencari kemudian disebut sebagai “Pencari Tuhan”. Menurut saya wajar-wajar saja dalam mengungkapkan misteri Tuhan memakai istilah “mencari” karena memang Dia bagi yang belum tersikap masih tersembunyi. Namun sebagian lain menganggap istilah “Mencari Tuhan” adalah ungkapan yang keliru karena Tuhan tidak pernah hilang, Dia meliputi seluruh alam, bagaimana mungkin Dia hilang sedangkan Dia lebih dekat dari urat leher.
Islam khususnya orang-orang yang menekuni Tasawuf dalam hubungan dengan Tuhan memakai istilah “Hijab” atau pembatasan, dimana Tuhan sangat dekat dengan manusia akan tetapi dalam diri manusia masih adalah kotoran berupa dosa-dosa yang menutupi hati sehingga Sang Maha Nyata tidak terungkap. Jadi Tuhan dalam pandangan sufi tidak menyembunyikan diri-Nya, akan tetapi manusia yang menyembunyikan diri dari Tuhan. “Aku adalah perbendaharaan yang tersembunyi, Aku ingin dikenal, maka aku ciptakan makhluk agar mereka mengenal-Ku”. Logikanya kalau Tuhan bersembunyi maka mustahil manusia menemukan karena kita tidak mungkin melawan kehendak-Nya akan tetapi kalau Tuhan tersembunyi, terhalang oleh diri kita sendiri, maka kemungkinan menemukan Tuhan tergantung ikhtiar masing-masing manusia.
   Mencari Tuhan berarti dengan akal fikiran dan dengan daya kemampuan yang ada kita dengan sekuat tenaga menemukan Dzat Yang Tersembunyi dan itu merupakan hal yang mustahil. Saya membuat permisalan begini, kamu tahu hari ini hari apa..? semisal hari jum'at. kenapa kamu bisa yakin kalau hari ini hari jum'at..? sedangkan kamu tidak bisa melihatnya, tidak tahu persis  perbedaan dengan hari yang lain. bahkan cuaca dan rasa-rasanya sama seperti hari lainnya, tetapi hati mu bisa meyakini kalau hari ini adalah hari jum'at. Ya begitulah tuhan, kamu tidak tidak bisa melihatnya, kamu tidak bisa mendengarnya, Tetapi hati mu bisa meyakini keberadaannya dan itulah yang di sebut Iman.

    Tuhan mempunya sifat wujud (ada). 
  Wujud artinya ada, dan wajib menyakini dengan sesungguhnya bahwa Allah itu ADA, tidak boleh tidak ada, karena akal tidak dapat menerima bahwa Allah itu TIDAK ADA. 
    Tuhan maha melihat dan maha mengetahui.
Tuhan itu dekat, Dia lebih dekat dari urat leher, dan memenuhi sudut pandang mu karena dia melihat dan mengetahui.
   Tuhan maha kuasa
Tuhan menciptakan bumi beserta isinya, tuhan menguasai hidup dan matinya mahluk hidup Tuhan tiada dua di bandingkan mahluk hidup ciptaannya.

Minggu, 27 Desember 2015

KUATKAN IMAN MU DAN TABAHKAN HATI MU

   Jika Tuhan memberikan semua yang kau inginkan di muka bumi ini, maka kehidupan di muka bumi percuma...! Susah senang tangis dan tawa itu wajar jika hadir di dalam hidup mu.
semua adalah ujian semata.

semua mahluk yang di ciptakan di muka bumi ini pasti ada tujuannya, tak ada yang luput atau lost control.
dia ada di segala arah dan memenuhi semua sudut pandang mu, jangan takut bahkan sampai putus asa. TUHAN ITU ADA.



Al_Quran Menjawab (Jangan Mengeluh dan Jangan Gelisah)

Dalam perjalanannya, manusia kerap kali dirundung masalah. Dan seringkali, karenanya, manusia tersesat tanpa arah. Banyak faktornya. Namun ketetapan adalah ketetapan. Tidak ada satupun manusia didunia ini yang meminta kepada Tuhan untuk hidup susah, betul kan? Namun sayangnya, ketika kesusahan dan musibah melanda, ternyata manusia memborong sejuta keluhan, “kenapa begini ,kenapa jadi begitu ”,sejuta permintaan,” Perkenankanlah ini ya Tuhan! kabulkan itu ya Tuhan!”, dan hanya mengucap satu kata syukur. Apakah kalau begitu, kita harus begitu saja pasrah?
Eits!! Tidak semudah itu. Banyak ayat suci, dan saya yakin semua keyakinan pun mengajarkan, bahwa keputusasaan adalah sesuatu yang buruk, dan harus dihindari. Inti dari semua masalah adalah agar manusia semakin memahami fitrahnya. Memahami apa yang harus dicari selama hidup. Lantas bagaimana dengan mereka yang tertimpa kesusahan? Hidup dalam kemiskinan? Hidup dalam kepungan kesedihan?
Sebagai pegangan hidup seorang muslim, Al – Qur’an telah menjelaskan banyak hal. Tidak hanya ritual ibadah semata. Ekonomi, perdagangan, keluarga, peribadi ideal seorang muslim hingga pengelolaan negara pun ada didalamnya. Terdapat pula ayat – ayat Qura’an, yang menjawab keluhan – keluhan utama, ketika manusia mendapat ujian ataupun musibah.
Berikut sekelumit ayat – ayat yang langsung dapat menjawab berbagai pertanyaan manusia sebagai khalifah di muka bumi :

KENAPA AKU DIUJI ??
QURAN MENJAWAB :
Qs. Al-Ankabut : 2-3
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: ’Kami telah beriman’, sedang mereka tidak diuji lagi ?Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.

KENAPA AKU TAK MENDAPAT APA YG AKU INGINKAN ?? 
QURAN MENJAWAB :
Qs. Al-Baqarah : 216
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui”

KENAPA UJIAN SEBERAT INI ??
QURAN MENJAWAB:
Qs. Al-Baqarah : 286
“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”
KENAPA FRUST???
QURAN MENJAWAB :
Qs. Al-Imran : 139
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yg paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman”
BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA ??? 
QURAN MENJAWAB :
Qs. Al-Baqarah : 45
“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sholat; dan sesungguhnya sholat itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk Tiada daya dan upaya kecuali atas pertolongan Allah semata”
APA YANG AKU DAPAT  ??? 
QURAN MENJAWAB :
Qs. At-Taubah : 111
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri, harta mereka dengan memberikan jannah untuk mereka…”
KEPADA SIAPA AKU BERHARAP ??? 
QURAN MENJAWAB :
Qs. At-Taubah : 129
“Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dari-Nya. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal”
AKU TAK SANGGUP !!!!
QURAN MENJAWAB :
Qs. Yusuf : 12
“….dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yg kafir.”
dan segudang pertanyaan lagi yang keseluruhannya pun dapat dijawab oleh Sang Pemilik Semesta Alam. Nah, cukup jelaslah bahwa Allah-lah yang memberi kita cobaan permasalahan, pastilah Allah akan menurunkan pertanyaan beserta jawabannya! Hanya Allah sandaran manusia

Sabtu, 26 Desember 2015

APA YANG SAYA DENGAR SEPERTINYA MASUK AKAL

Bukankah tanda-tanda kiamat itu nyata...?? dan telah di tuliskan di Al-qur'an dan di jabarkan melalui hadits mutlak, ''bagi saya yang beragama Islam''.


Di sini saya ingin menambahkah sedikit ciri-ciri Kiamat sesuai dengan apa yang saya dengar di Radio.

  • Manusia lebih memilih berdagang di bandingkan bertani.
menurut saya ini terjadi karena hasil tani sudah kurang dari sebelumnya, penurunan harga jual, fisik petani berkurang, dan faktor iklim yang membuat bumi pertanian kita rusak.
nah.. dari situ saya ingin menyimpulkan dari kata ''iklim yang telah rusak''.
iklim kita rusak itu pasti di karenakan
1.Aktivitas manusia seperti penebangan hutan secara liar.
2.Terjadinya fenomena pemanasan global
3.Terjadinya peristiwa efek rumah kaca.
4.Terjadinya El Nino dan El Nina dilautan.
5.Menipisnya lapisan ozon di atmosfir bumi.


  • Agama islam akan habis karena pengaruh dari agama lain. 
Agama islam akan habis karena pengaruh dari agama yahudi dan munculnya agama-agama baru, yang mempunyai ajaran yang berbeda.
yang lebih parahnya lagi ada agama yang bertujuan "MEMBENARKAN AJARAN AGAMA ISLAM",

oouuupppss...  bukannya kita punya Nabi terakhir Muhammad SAW. jadi menurut saya tidak perlu di benarkan lagi, kerena ajaran dari nabi kita itu sudah benar dan telah di tuliskan di alkitab umat islam.
apakah kamu tidak percaya...?
woow, pertanyakan IMAN mu sebagai umat islam, karena  islam punya RUKUN ISLAM  dan RUKUN IMAN. "IBLIS PUNYA BANYAK CARA''.
    jadi berhati-hatilah dalam menuntut ilmu agama islam, kamu salah..! itulah yang akan membuat agama islam akan habis.


      ""KITA HANYALAH MANUSIA BIASA, YANG TERKADANG SURUT DAN TERKADANG PASANG, KITA HANYA BISA MENGIKUTI ARUS DARI APA YANG TELAH DI TULISKAN DARINYA"".

-agama Islam akan hilang itu kata untuk menguatkan iman mu.
-manusia lebih memilih berdangang di bandingkan bertani, itu kata untuk menciptakan peluang ke masa depan,
bagaimanapun juga kita hambanya pasti akan mengikuti jalannya.

TANDA-TANDA KIAMAT BESAR MENURUT AL-QUR'AN DAN AL-HADITS.
Bumi yang kita huni ini,
Bumi yang kita pijak ini.
Bumi yang kita indah ini
Bumi yang selalu menemani manusia ini
Ternyata benar-benar sudah Tua.
Ternyata sudah mendekati ajalnya
Ternyata sudah dekat padaakhir ceritanya
Ternyata sudah semakin dekat dengan Hari akhir yaitu Hari Kiamat.
Hari kiamat tak ada yang tahu kapan akan terjadinya,
namun yang jelas pada hari jum'at terjadi kiamat.
dan tak ada satu orang pun yang tahu hari jum'at yang mana kiamat akan terjadi,
Manusia hanya tahu tanda-tanda atau ciri-ciri kiamat sudah dekat menurut hadist Rasul saw dan Firman Allah swt
Menurut para ulama besar dalam Al-Qu'an dan hadist Rasul Tahapan-tahapan proses mendekatinya Kiamat besar (yaumal kiyamah) ada beberapa tahapan :
1. Kemunculan Imam Mahdi
2. Kemunculan Dajjal
3. Turunnya Nabi Isa as.
4. Kemunculan ya'juj dan ma'juj
5. Terbitnya matahari dari barat ke timur
6. Pintu pengampun akan ditutup
7. Dab'bat al-Ard aka keluardari tanah dan akan menandai muslim yang sesungguhnya
8. Kabut selama 40 hari akan mematikan semua orang beriman sejati sehingga mereka tidak perlu mengalami tanda-tanda kiamat lainnya
9. Sebuah kebakaran besar akan menyebabkan kerusakan
10. Pemusnahan atau runtuhnya Kiblat muslim yaitu Ka'bah
11.Tulisan isi Al-Qur'an akan lenyap
12. Tiupan sangkala yang pertama kalinya membuat semua makhluk hidup merasa kaget yang sangat dan ketakutan yang membuat perasaan putus asa
13. Tiupan sangkala yang kedua kalinya akan membuat semua makhluk hidup dan mati
14. Dan tiupan sangkala yang ketiga yang membuat setiap makhluk bangkit kembali hidup



.
Saya membuat postingan seperti ini bukan hanya untuk menasehati akan menggurui namun saya ingat akan hadist Nabi Mumahammad saw yang telah bersabda : " Barangsiapa yang mengingatkan ini kepada orang lain, akan Aku buatkan tempat di surga baginya pada hari pengadilan kelak (Yaumal Hisab)."
Allah berbifman : "Jika engkau lebih mengejar duniawi daripada mengejar dekat denganku, maka Aku berikan, tapi Akuakan menjauhkan kalian dari surgaku.
dan Makna dari ayat itu"Orang mengejar duniawi saja daripada akhirat yaitu maksudnya Dajjal bermata satu. Ingatlah dunia kita bisa lakukan asal jangan lupa akhirat, ingatlah mati sebelum kau menyesal diyaumal kiyamah. karena sebaik-baiknya penasehat yang tajam dan tegas tiadalain melainkan MATI.
Ingatlah selalu untuk melaksanakan shalat lima waktu dengan memakai ilmunya, karena shalat tanpa ilmu bagai pohon tanpa akar yang tiada buah-buahan dan dedaunan.Yakni hanya sebuah batang yang keringtegak ditengah padang pasir.

Ibu Tidak Butuh Balasan Apa pun Selain Anak yang Soleh Solihah

Ibumu, ibumu, ibumu, lalu ayahmu, begitu kata Rasul dalam salah satu hadist sahihnya yang menggambarkan betapa keutamaan ibu lebih besar. Ibu, tanpanya mungkin tidak akan pernah ada dunia ini. Tidaklah Allah menciptakan dunia hanya bagi Nabi Adam saja, kecuali juga Ibu Hawa, yang kemudian darinya lahirlah manusia-manusia yang memenuhi permukaan Bumi.
Ibu adalah segalanya, atas jasanya kita bisa merasakan hidup yang seperti sekarang. Semua orang yang berjasa besar bagi dunia, pastilah lahir dari rahim ibu-ibu mereka. Begitu besar jasanya bagi setiap orang, maka ungkapan yang mengatakan surga di telapak kaki ibu, selamanya takkan pernah diusut atau permasalahkan. Pasalnya, begitu kita membuatnya sakit, maka takkan ada balasan yang lebih pantas selain neraka dan siksa. Begitu sebaliknya, menghormati dan menyayangnya akan berbuah surga.
Betapa besarnya jasa ibu, sampai-sampai ada ungkapan kalau kita takkan pernah bisa membalas kontan semuanya. Apa yang kita berikan hanya seujung kuku dari segunung hal yang telah diberikannya pada kita.

1. Ibu Mengandung dalam Keadaan Lemah dan Bertambah-Tambah

Alasan kenapa sampai surga yang begitu indah dan tak ada bandingannya di dunia itu ada di kaki ibu, adalah karena mereka kita ada. Bukan bim salabim, mereka harus bersusah payah membawa beban berat dalam waktu yang sangat lama. Mengandung tidaklah semudah yang kita kira.
Hamil itu sangat menyusahkan dan ibu melakukannya dengan wajah bahagia [Image Source]
Hamil itu sangat menyusahkan dan ibu melakukannya dengan wajah bahagia [Image Source]
“Dan kami perintahkan manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah…” Demikian firman Allah dalam surat Lukman: 14. Sejujurnya, ibu merasakan beban yang luar biasa saat mengandung. Bahkan ingin sesekali mereka menaruh jabang bayi ini dulu hanya untuk sekedar meluruskan punggungnya. Tapi tidak, ibu tidak demikian. Meskipun terlihat payah, tapi tanyakanlah kepada ayah betapa ibu saat itu sangat sumringah wajahnya.

2. Melahirkan Sama Seperti Mati

Para suami mungkin hanya mulas-mulas saja ketika istrinya melahirkan. Namun bagi ibu, proses ini sama menyakitkannya seperti kematian. Rasa sakitnya jauh melebihi apa pun yang mungkin dirasa manusia.
Melahirkan rasanya sama seperti kematian [Image Source]
Melahirkan rasanya sama seperti kematian [Image Source]
Mengedan dan menekan hingga keluar bayi sebesar itu, tentu sangat sakit rasanya. Tapi, ibu tak mengapa dengan hal ini, asal anak yang dilahirkan bisa lahir selamat dan segera menuju pelukannya. Mati tak masalah, asal ini demi kita.

3. Penderitaan Tak Selesai Setelah ini

Selesai hamil dan melahirkan, apakah beban ibu telah selesai? Tentu saja tidak, karena ia masih harus merawat kita sampai setidaknya bisa mandiri dalam hal apa pun. Bangun tengah malam, gantikan popok kita yang baunya minta ampun, menyusui tengah malam saat semua orang sudah pulas.
Setelah hamil dan melahirkan, tugas ibu tak lantas selesai [Image Source]
Setelah hamil dan melahirkan, tugas ibu tak lantas selesai [Image Source]
Saat kita mulai tumbuh, ibu tetap setia menyediakan semuanya untuk kita. Namun sayangnya, di masa-masa ini kita mulai membantah, mulai mengingkari janji, dan membuatnya terluka. Ibu bisa saja mengatakan susahnya melahirkan kita sebagai ungkapan kekesalannya, namun tidak demikian. Senakal apa pun, kita tetaplah anaknya yang setiap malam masih selalu diselimuti ketika tidur. Ibu juga takkan pernah tidur ketika kita masih belum terlelap dalam mimpi.

4. Cinta Ibu Kepada Anak Mengalahkan Suami

Lagu Kasih Ibu mungkin kekanak-kanakan bagi kita, namun hal tersebut sama sekali benar. “Kasih ibu tak terhingga sepanjang masa…” cinta ibu kepada kita memang luar biasa. Bagai matahari yang menyinari Bumi, konstan tak pernah berubah dan tak pernah ingin berbalas apa pun.
Cinta ibu kepada kita lebih besar kepada ayah [Image Source]
Cinta ibu kepada kita lebih besar kepada ayah [Image Source]
Cinta ibu kepada anak bahkan lebih besar dari suami. Padahal sebelumnya, takkan mungkin ibu berpaling dari ayah sedetikpun karena cintanya yang besar. Namun setelah kehadiran kita, ayah pun langsung jadi nomor dua dan ibu mencurahkan semua cintanya kepada kita. Bahkan ibu sekarang selalu mendahulukan kita dalam urusan apa pun dibanding ayah.

5. Ibu Tidak Butuh Balasan Apa pun Selain Anak yang Soleh Solihah

Tidak pernah ada dalam sejarah seorang ibu meminta balasan atas semua yang dilakukannya kepada anak. Karena memang takkan pernah bisa diukur dengan apa pun. Bahkan satu tarikan nafasnya saat melahirkan, tak sebanding dengan rumah atau pun semua harta yang kita miliki.
Tak ada yang lebih diinginkan ibu selain anak yang sholeh [Image Source]
Tak ada yang lebih diinginkan ibu selain anak yang sholeh [Image Source]
Meskipun tak meminta balasan, namun ibu selalu menginginkan kita menjadi hamba Allah yang taat. Tak ada balasan yang lebih menyenangkan mereka selain menjadi anak yang soleh dan selalu mendoakan saat masih hidup ataupun telah mati. “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang sholeh,” Hadits riwayat Muslim. Demikianlah alasan kenapa surga ada di telapak kaki ibu. Apa yang telah mereka lakukan benar-benar besar dan tak mungkin bisa kita membalasnya. Makanya, takkan ada rasa kehilangan yang lebih sakit dari pada saat kehilangan ibu. Selagi masih hidup, sayangilah, cintailah, patuhi kata-katanya, dan jangan berkata yang menyakitkan hatinya. Bahkan berkata ‘ah’ sekalipun.

GURINDAM DUA BELAS

 

GURINDAM DUA BELAS
karya: RAJA ALI HAJI

Puisi, sebagaimana yang kita pahami bersama, adalah ragam tulisan sastra yang menjadi media penyampaian perasaan dan pikiran. Agar dapat mengena di hati para pembaca atau pun pendengarnya, maka puisi mendaya-gunakan seni pengolahan kata dengan memperhatikan aspek-aspek estetika kebahasaan (keindahan bunyi, intonasi dalam pengucapan kata dan diksi yang sarat makna).
Ada pun puisi lama yang terdiri dari bentuk syair, pantun, seloka, gurindam, gazal, masnu'i, ruba'i, kut'ah, dan rubaiyat merupakan karya sastra yang menyampaikan pandangan para pujangga lama (sejak zaman Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi wafat tahun 1850, sekitar abad ke XIX, dan abad ke XX terjadi perubahan besar dalam bentuk maupun isi karya sastra Indonesia khususnya jenre puisi akibat pengaruh hempasan gelombang kebudayaan luar terutama Eropa Barat) mengenai apa yang tengah terjadi di tengah masyarakatnya.
Saya kira tak terlalu perlu untuk melihat latar belakang historis tentang puisi lama ini secara lebih terperinci. Sebab yang akan menjadi pokok pembicaraan utama yang ingin saya kemukakan di sini adalah mengenai Gurindam 12 : Salah Satu Bentuk Puisi Lama, Sarat Makna yang menjadi judul artikel ini.
Baiklah kita mulai saja dengan melihat dan mengenali apa sebenarnya 'Gurindam' tersebut. Kita tahu bahwa sesuatu hal akan sangat menarik bila mampu menyita perhatian kita semua. Sebagai contoh, ketika saya melihat seseorang yang memiliki tampilan fisikal yang elok dengan kepribadian yang kuat dan matang, saya akan langsung tertarik untuk mengenalnya lebih jauh lagi. Perumpamaan tersebut sama lah kiranya saat kita melihat contoh karya sastra lama Gurindam 12 karya Raja Ali Haji. Selain pilihan katanya yang indah, juga memiliki kedalaman makna yang terkandung di dalamnya. Maka dari itu sebelum kita memulai pembahasan mengenai 'Gurindam', saya mengajak saudara sekalian untuk menikmati sekaligus menyimak betapa bagusnya karya yang telah digubah oleh Pujangga Lama berasal dari Riau berikut ini.
GURINDAM 12 Karya Raja Ali Haji


Pasal I


Barang siapa mengenal yang empat,
maka dia itu lah orang ma' rifat.
Barang siapa mengenal  Allah,
suruh dan tegahnya tiada ia menyalah.
Barang siapa mengenal diri,
maka telah mengenal akan Tuhan Yang Bahari.
Barang siapa mengenal dunia,
tahulah dia barang yang terpedaya.
Barang siapa mengenal akhirat,
tahulah dia dunia melarat.

Pasal II

Apabila terpelihara mata,
sedikit cita-cita.
Apabila terpelihara kuping,
kabar yang jahat tidaklah damping.
Bersungguh-sungguh engkau memeliharakan,
tangan dari segala berat ringan.
Apabila perut terlalu penuh,
keluarlah fi'il yang tiada senonoh.
Hendaklah peliharakan kaki,
daripada berjalan yang membawa rugi.

Pasal III

Hati itu kerajaan di dalam tubuh,
jikalau zalim segala anggota pun rubuh.
Apabila dengki telah bertanah,
datanglah dari padanya beberapa anak panah.
Mengumpat dan memuji hendaklah pikir,
di situlah banyak orang tergelincir.
Pekerjaan marah jangan dibela,
nanti hilang akal di kepala.
Jika sedikit pun berbuat bohong,
boleh di umpamakan mulutnya pekong.

Pasal IV

Barang siapa mengenal yang tersebut,
tahulah ia makna takut.
Barang siapa meninggalkan sembahyang,
seperti rumah tidak bertiang.
Barang siapa meninggalkan puasa,
tidaklah dapat dua termasa.
Barang siapa meninggalkan zakat,
tidaklah hartanya beroleh berkat.
Barang siapa meninggalkan haji,
tidaklah ia menyempurnakan janji.

Pasal V

Jika hendak mengenal orang yang berbangsa,
lihat kepada budi dan bahasa.
Jika hendak mengenal orang yang berbahagia,
sangat memeliharakan yang sia-sia.
Jika hendak mengenal orang yang mulia,
lihatlah kepada kelakuan dia.
Jika hendak mengenal orang yang berakal,
di dalam dunia mengambil bekal.
Jika hendak mengenal orang yang baik perangai,
lihat kepada ketika bercampur dengan orang ramai.

Pasal VI

Cari olehmu akan sahabat,
yang boleh dijadikan obat.
Cari olehmu akan guru,
yang boleh tahukan tiap seteru.
Cari olehmu akan kawan,
pilih segala orang yang setiawan.
Cari olehmu akan abdi,
yang ada baik sedikit budi.

Pasal VII

Apabila banyak berkata-kata,
di situlah jalan masuk dusta.
Apabila banyak bersuka-suka,
itulah tanda hampir duka.
Apabila kita kurang siasat,
itulah tanda pekerjaan akan sesat.
Apabila anak tiada dilatih,
jika besar bapaknya letih.
Apabila banyak mencela orang,
itulah tanda dirinya kurang.

Pasal VIII

Barang siapa khianat kepada dirinya,
apa lagi kepada lainnya.
Kepada dirinya ia aniaya,
orang itu jangan kau percaya.
Lidah yang suka membenarkan dirinya,
daripada yang lain dapat kesalahannya.
Kejahatan diri sembunyikan,
kebaikan diri diamkan.
Keaiban orang jangan dibuka,
keaiban diri hendaklah sangka.

Pasal IX

Kejahatan seorang perempuan tua,
itulah iblis punya punggawa.
Kebanyakan orang muda-muda,
di situlah setan tempat tergoda.
Adapun orang tua yang hemat,
setan tak suka membuat sahabat.
Jika orang muda kuat berguru,
dengan setan jadi berseteru.

Pasal X

Dengan bapak jangan durhaka,
supaya Allah tidak murka.
Dengan ibu hendaklah hormat,
supaya badan dapat selamat.
Dengan anak janganlah alpa,
supaya malu jangan menimpa.
Dengan kawan hendaklah adil,
supaya tangan jadi kepil.

Pasal XI

Hendaklah berjasa
kepada yang sebangsa.
Hendak jadi kepala,
buang perangai yang cela.
Hendaklah memegang amanat,
buanglah khianat.
Hendaklah dimalui,
jangan melalui.
Hendak ramai,
murahkan perangai.

Pasal XII

Raja bermufakat dengan menteri,
seperti kebun berpagar duri.
Betul hati kepada raja,
tanda jadi sebarang kerja.
Hukum adil kepada rakyat,
tanda raja beroleh inayat.
Kasihan orang yang berilmu,
tanda rahmat atas dirimu.
Hormat akan orang yang pandai,
tanda mengenal kasa dan cindai.


Keterangan :

Bakhil ; kikir atau pelit
Balai : rumah tempat menanti raja (di antara kediaman raja-raja)
Bachri : hal mengenai lautan (luas)
Berperi : berkata-kata
Cindai : kain sutra yang berbunga-bunga
Damping : dekat, karib, atau akrab
Fi’il : tingkah laku, perbuatan
Hujjah : tanda, bukti, atau alasan
Inayat : pertolongan atau bantuan
Kafill : majikan atau orang yang menanggung kerja
Kasa : kain putih yang halus
Ketor : tempat ludah (ketika makan sirih), peludahan
Ma’rifat : tingkat penyerahan diri kepada Tuhan yang setahap demi setahap sampai pada tingkat keyakinan           yang kuat
Menyalah : melakukan kesalahan
Mudarat : sesuatu yang tidak menguntungkan atau tidak berguna
Pekong : (pekung) penyakit kulit yang berbau busuk
Penggawa : kepala pasukan, kepala desa
Perangai : sifat batin manusia yang mempengaruhi segenap pikiran dan perbuatan
Senonoh : perkataan, perbuatan, atau penampilan yang tidak patut (tidak sopan)
Tegah : menghentikan
Teperdaya : tertipu
Termasa : tamasya

Setelah membaca karya termasyhur Raja Ali Haji ini mungkin hati kita dibuatnya terpikat. Tetapi, untuk menguatkan ikatan ketertarikan rasa estetis dan keingintahuan kita itu; ada baiknya kita mengenal juga siapa pujangga besar ini.

Raja Ali Haji (1809 - 1872) adalah seorang ulama, budayawan, dan penulis dengan karya yang bernuansa melayu Riau. Beliau lahir sekitar tahun 1809 di Pulau Penyengat, yang saat itu menjadi pusat keilmuan Melayu Islam penting di abad ke 19. Wafat dalam usia 63 tahun (1872) dan dimakamkan tanah kelahirannya pula.
 

PERBEDAAN ANAK ZAMAN DAHULU DENGAN ANAK ZAMAN SEKARANG

Saya cukup perihatin dengan apa yang terjadi di negeri ini, dari para pejabat yang hobby nya "aneh - aneh", ada yang jadi hewan pengutip dan ada juga kawin diam-diam. terus di hebohkan lagi di media nasiona, APA KATA DUNIA..?

Terus ada lagi masalah sekarang yang bisa membuat saya bungkam, sambil mengernyitkan jidat.  WOW...!
Generasi sekarang ini seperti kehilangan dunianya, ya kehilangan "dunia",Kenapa kehilangan dunianya...? ya saya juga tidak tau pasti, sebab saya di lahirkan bukan dari dunia dulu-dulu amat.
di sini saya mencoba berbagi dengan apa yang saya lihat, anak dulu masih ngedapetin nilai-nilai moral yang dapat membawanya ke dunia yang benar-benar dunia anak-anak, dahulu anak masih prercaya dengan yang namanya MITOS.
  nahh...! coba lihat anak zaman sekarang..? mungkin saya saya hanya bisa ikut perihatin dan sambil tertawa dalam penderitaan negeri ini.

Seperti kata pepatah "masa depan suatu bangsa itu dapat di lihat dari generasi  mudanya zaman sekarang",  nahh generasi kita zaman sekarang aja seperti ini, apa jadi nya negri kita di masa depan.

 Coba bandingkan anak zaman dahulu dengan anak zaman sekarang.
  • Musik / Lagu
Zaman dahulu, musik anak-anak bisa menjadi bahan pembelajaran, karena di dalamnay terdapat pesan-pesan yang bisa membuat anak-anak sedikit demi sedikit mengenali dan mempelajari tentang hidup. Contoh, lagu "bangun tidur"  isinya memberikan pelajaran kepada anak kalau habis bangun tidur baiknya kita mandi, gosok gigi, terus bantuin ibu ngeberesin tempat tidur.

Zaman sekarang, boro-boro bangun tidur langsung mandi, bangun tidur aja belum tentu (faktor begadang nonton konser dangdut di kampung sebelah). ya inilah perubahan selera musik yang aneh sekali, tapi ini bukan sepenuhnya kesalahan si anak, akadang juga kerena pengaruh pergaulan di sekitarnya.

  • Buakan nya berdo'a malan foto makanan
  • Nge-game on line
  • Kamus ciuuss... miapah...




 

  •  Anak SD zaman sekarang


  •  MENDING MAIN AJA
  • Alay se-dunia 

Kamis, 24 Desember 2015


Air laut msuk kesungai
Asap dan debu menjadi kabut sumatra dilanda kemarau
terlalu byak salah dlm hidup
Renung kanlah masing"...
Begitu byak dosa" yg jatuh membsahi bumi.!!
Oh.. jiwa"yg terlihat indah.!!
Taukah kau langit diam membisu menangis tampa air mata,
bumi menjerit seakan terbkar oleh panas nya mata hari dan gunung menggoncang bergetar seakan begitu byak beban dosa yg ada dipundak nya.!!
Oh.. jiwa"yg terlihat suci.!!
Haya pd mu lah phon" mampu utk menari dan haya pd mu lah brung mampu utk beryayi,suci dan bersih kanlah hati mu dgn perbuatan dan kata"indah namun jngan kau biarkan angin yg meyuci dan meyapu bersih semuanya.!!
Kt yg membuat perubahan tuhan haya mewujudkan apa yg kt lakukan dan kt perbuat.